JellyPages.com

Thursday, April 30, 2009

IE 8 Ternyata Dilengkapi Adblocker Bawaan

0 comments

Internet Explorer Logo.png
Salah satu cara yang dilakukan untuk mempercepat kerja browser dalam membuka suatu situs adalah dengan melakukan blok terhadap konten situs yang tidak diperlukan, salah satunya adalah iklan-iklan yang biasanya memenuhi beberapa bagian dari situs. Bagi pengguna browser Firefox Anda bisa menggunakan add-ons Ad-BlockPlus yang sangat powerful dalam menghalau iklan dalam beragam bentuk dari banyak situs. Versi terbaru dari browser IE tidak disangka-sangka sebelumnya oleh banyak pengguna ternyata mampu melakukan blok terhadap iklan, dan pihak Microsoft sendiri tidak memberitahukan tentang adanya fitur yang sangat menarik ini. Lalu kenapa bisa begitu?

Anda pastinya tahu mengenai fitur baru di IE 8, yaitu "InPrivate". Jika fitur ini diaktifkan (di IE8 tekan CTRL+SHIFT+F) maka browser tidak akan menyimpan berbagai informasi dan histori mengenai situs yang dikunjungi. Di browser lain juga sudah ada fitur ini, seperti Chrome dengan Incognito mode dan Firefox dengan Private browsing. Namun InPrivate di IE8 memiliki suatu keunggulan dibandingkan fitur sejenis di browser lain, yaitu adanya filter yang akan memblok konten yang berpotensi melakukan penyadapan informasi. Dan untungnya salah satu yang termasuk dicurigai adalah konten dalam bentuk iklan.

IE 8 InPrivate Browsing.jpg


InPrivate Filter bekerja secara cerdas, dimana jika telah diaktifkan fitur ini akan mempelajari aktifitas Anda saat menjelajah situs dan mendeteksi konten-konten yang ada di dalamnya, jika ada konten yang membahayakan privasi pengguna maka akan secara otomatis diblok. Untuk melakukan pengaturan fitur ini dengan membuka jendela Manage Addons melalui menu Tools. Di sana Anda bisa atur apakah proses blok dilakukan secara otomatis ataukah manual. Kemudian menentukan frekuensi sampai berapa jumlah situs berbeda yang memiliki konten dengan URL yang sama sebelum ditandai sebagai iklan (frekuensi awal adalah 10, maksudnya jika konten dengan URL yang sama ditemukan terdapat di minimal 10 jenis situs yang pernah Anda buka, maka konten tersebut akan ditandai). Konten yang ditandai akan masuk ke dalam daftar konten yang dicurigai dan bisa Anda tentukan apakah akan diblok atau tidak.

Fitur ini juga menyediakan fasilitas import file berisi daftar konten yang diblok, sehingga iklan akan terblok tanpa perlu mengandalkan fitur untuk mempelajari kebiasaan browsing. Tapi file tersebut haruslah dalam format XML. Memang untuk saat ini belum banyak yang membuat dalam format tersebut, tapi Anda bisa mencoba daftar iklan dari Petvas, salah satu anggota di situs Neowin.

Dengan adanya fitur ini IE8 menjadi browser pertama yang dilengkapi dengan fitur bawaan/ terintegrasi untuk memblok iklan.

Read More......

Wednesday, April 29, 2009

KUKA robots :D

0 comments

Just want to share about my latest assignment :D
hehehhe

here they are the vacuum hand of kuka robots ;)
this my version :D




Read More......

Formula 1 Steering

0 comments

hai guys,, can you thinking??
which part of the most expensive of the formula 1 car??
hahahaa

not the machine, not the body too ( because the body consist of many parts, so we calculated separately, hehehehhe :D )

so what is your answer??
yuph..x2, the answer is the steering
hehehe

why i said like that..?
because if you want to know, the cost for made the one steering is $ 40,000
so fantastic price just for the little things :P
hehehe
BUt i think that price is reliable to the function ;)
those steering have many function to controlled the whole car,,
for examples are engine, front wheels, front flaps, KERS system, differential and Gearbox.

here is the details picture of the steering, we take the example project of BMW team steering


What are the buttons for?

1 Information from the FIA and the marshals (such as a yellow flag)
2 N = Neutral
3 D = Drink button
4 Pr = Problem (leaves a cookie on the data acquisition system)
5 Diag X = Deactivate sensor
6 BB = Brake balance
7 Ack = Acknowledge
8 Box = Pit stop
9 BP = Bite point of the clutch
10 Diag Y = Deactivate sensor
11 R = Radio button
12 BO = Boost (extra revs to overtake)
13 PL = Pit lane speed limiter
14 Preload = Basic differential setting
15 Setting of the differential at the entry of a corner
16 Setting of the differential at the exit of a corner
17 Cruise = Cruise control when running behind the Safety Car
18 RPM = Max revs of the engine
19 Tyres = To confirm tyre choice for next pit stop
20 Clutch
21 Fuel = To adjust fuel mixture
22 Pedal = To adjust the sensitivity of the throttle
23 Left paddle, to change one gear down
24 Right paddle, to change one gear up
25 Two hand controlled clutch paddles


One team has the different shape of the steering, Here they are the steering picture of each F1 2009 team:

Ferrari

McLaren



Red Bull Racing



Williams



Torro Rosso



Force India

Read More......

Saturday, April 11, 2009

Fact & Figure laptop batteries..!!!

0 comments

Frend..x2 smua
saya punya tips ni tuk memperpnjang umur batere laptop :D
hehehehhe

just an easy way friends.. ;)
yng musti di inget ya itu,, adalah
bahan dasr dari batere laptop itu sndiri :)

di zaman millenium ini para produsen laptop dah bnyak yng mngunakn lithium tuk bhan dsar laptop itu sndri :)

nah oleh karena itu,, nyawa batere laptop kita pun tak lebih dan tak kurang skitar 300 - 400 cycle. mksdnya cycle adalh brp kali kita msukan plug kabel bteere ke dalam stop kontak.

nah oleh karena itu,, sangat mudah untuk menghemat pemakain cycle dari batere laptop itu sndiri ;).

1. jika kita ada di rumah, lbih baik kita pke plug aja tuk menyalakn laptop kita dan lepas batere laptop jika sudah terisi penuh 100 % (fully charge)
2. jika charge battere sudh terisi 100 % persen, alangkah baiknya kita cabut kabel charge dari laptop kita or kita cabut betere laptop kita, krena dari batere laptop itu sndiri akan otomatis stop menyerap daya dari stop kontak dan akan kmbli menyerap daya apabila sudah dalam kondisi 99%, jika bgt maka berkuranglh 1 cycle lagi dalam batere kita dengan cpat ;)
3. pastikan stop kontak yng kita pilih itu aman dari gguan (or yng g kendor gtu :D :P)
karena bgt kabel yng ada gyang mati lalu hidup lgi maka itu pun di hitung 1 cycle dalam charge batere. dan akan percuma lagi cycle charge btere kita hilang dngn cpat

yah bgt lah kira2 tipsnya :D
hehehhe, sory coy klo bingungin kata2nya
hehehehhe

Read More......

Friday, April 10, 2009

Satria Pininggit di Perang Browser..!!!

0 comments

Perang browser bagaikan perang Baratha Yudha dalam legenda pewayangan Mahabarata. Siapa yang bisa digjaya dalam perang itu akan menjadi penguasa di masa depan. Wajar saja, berbagai ramalan para empu-empu Internet mengatakan bahwa masa depan teknologi informasi ada di Internet dan website merupakan salah satu faktor penting. Apalagi yang menjadi piranti utama membuka website jika bukan piranti lunak peramban web (browser)?

Perang browser

Perang browser bisa dilacak awalnya sejak Netscape Navigator dan Internet Explorer. Dua kubu itu berseteru memperebutkan pasar pengguna Internet yang ketika itu boleh dibilang tidak seberapa.

Perlu diketahui bahwa browser pertama Netscape bernama Mosaic Netscape baru kemudian baru diubah menjadi Netscape Navigator. Mosaic kerap dianggap sebagai aplikasi browser pertama di dunia meskipun sebelumnya sudah ada WorldWideWeb alias Nexus yang merupakan browser pertama di dunia.

Meski arena pertempurannya belum terlalu besar, persaingan kedua kubu Netscape dan Microsoft sudah sangat sengit. Pada bulan Oktober 1997 misalnya, pihak Microsoft meluncurkan Internet Explorer (IE) 4.0 dengan sebuah pesta besar-besaran di San Francisco. Malam hari setelah pesta, sekelompok orang yang diduga dari Microsoft berniat iseng dan meletakkan logo IE besar di halaman kantor Netscape.

Pihak Netscape, yang kerap bermalam di kantor, mengetahui akan aksi iseng tersebut dan memutuskan untuk melakukan "pembalasan". Sebelum ada yang sempat melihat lambang huruf "e" warna biru itu mejeng di depan kantor Netscape, beberapa pegawai Netscape menggulingkannya, menuliskan "Netscape Now" dan meletakkan maskot mereka, seekor kadal bernama Mozilla di atasnya. Akibatnya, muncullah insiden "Mozilla menginjak IE" yang terkenang sepanjang masa.

Perang Netscape dan Microsoft pada akhirnya dimenangkan oleh kubu Microsoft sekitar tahun 1998. Berbagai faktor mendorong kekalahan Netscape, mulai dari dominannya Microsoft di pasar sistem operasi hingga kelemahan Netscape Navigator dari sisi teknis.

Meski sudah kalah, bukan berarti diam saja. Sebelum kematiannya, Netscape masih sempat merapal ajian yang terbukti sakti. Ajian ini bernama Open Source, yaitu membuka kode penyusun Netscape kepada komunitas pengembang yang luas di dunia. Jurus nekat tersebut terbukti ampuh. "Almarhum" Netscape melahirkan yayasan yang menggunakan nama dari maskot tim Netscape, The Mozilla Foundation. Bersama-sama, sekumpulan software developer di Mozilla mengembangkan browser bernama Mozilla. Ironisnya, browser berlambang kadal raksasa itu juga dikritik karena memiliki ukuran yang besar dan memberatkan memori komputer. Ukuran besar itu terjadi karena Mozilla sebenarnya merupakan sebuah paket aplikasi yang terdiri atas browser, e-mail clien­t, dan editor HTML.

Image

Tim Mozilla terus mengembangkan browsernya hingga suatu ketika mereka membangun ulang Mozilla menjadi Firefox atau nama lengkapnya Mozilla Firefox. Rubah api ini diibaratkan burung api phoenix yang bangkit dari abu-abu Mozilla dan Netscape.

Memang awalnya Firefox akan dinamai Phoenix, tetapi tersandung masalah hak cipta dan merek dagang. Nama Firebird pun sempat diajukan sebelum akhirnya dipilih nama Firefox.

Awalnya Firefox diintip dengan kekhawatiran bahwa ia hanyalah si kadal raksasa yang berubah wujud. Namun kemudian, publik jatuh cinta pada browser yang ramping itu. Firefox menjadi pilihan banyak pihak. Dari sisi pangsa pasar, Microsoft boleh dibilang masih unggul. Salah satu faktor utamanya adalah banyaknya pengguna sis­tem operasi Microsoft Windows di dunia. Sedangkan IE sudah pasti tersedia di dalam Windows.

Perang antara kubu Firefox dan IE memang yang paling terllihat di permukaan. Namun sebenarnya, masih banyak pihak lain yang mengincar tahta browser di dunia. Pihak ketiga dalam perang ini adalah Opera, sebuah web browser buatan Opera Software asal Norwegia. Pada saat kemunculannya Opera juga menjadi produk alternatif yang menggiurkan.

Beberapa feature yang diperkenalkan Opera di kemudian hari akan menginspirasikan browser-browser lain. Ini termasuk tab browsing, speed dial, mouse gesture, dan ukuran yang ringan.

Selain Opera, browser yang juga eksis adalah Safari dari Apple Inc. Salah satu sumbangsih Safari pada dunia browser adalah Webkit. Ini adalah proyek Open Source yang digunakan sebagai dasar pengembangan Safari.

Belakangan, muncul satu pihak baru dalam perang browser yang mungkin bisa disebut Satria Piningit. Meskipun masih harus dibuktikan dulu apakah benar ialah the chosen one yang akan memenangkan pertempuran.

Satria Piningit

Browser yang muncul tiba-tiba dan membuat geger itu adalah Google Chrome, piranti lunak peramban web buatan Google, raksasa Internet yang bermarkas di Silicon Valley. Kehadiran Google cocok dengan mitologi satria piningit karena ia seakan-akan sebuah senjata rahasia yang selama ini disembunyikan. Kehadirannya pun membuat pihak yang sedang berperang kalang kabut.

Nama Chrome sendiri diambil dari istilah chrome pada browser, yaitu bingkai pada tampilan browser. Istilah chrome dalam konteks ini digunakan pada Mozilla Firefox. Uniknya, sebelum mengeluarkan Chrome, Google memiliki kerja sama yang sangat erat dengan Firefox.

Google adalah salah satu penyandang dana terbesar bagi Mozilla Firefox. Yayasan Mozilla memiliki perjanjian dengan Google untuk menjadikan Google sebagai mesin cari default dari Firefox dan dengan demikian, Firefox memiliki sumber dana dari search referrals.

Pada tahun 2006, laporan keuangan Mozilla menyebutkan bahwa kurang lebih 85 persen dari pendapatan Mozilla sepanjang 2006 berasal dari search royalti. Jumlahnya mencapai USD 56,8 juta.

Membunuh teman?

Apakah dengan melansir browsernya sendiri Google akan "membunuh" Firefox? John Lilly, CEO Mozilla, mengaku tidak khawatir dengan hal itu. Dalam blognya, ia menyebut bahwa Mozilla dan Google sejak dulu memang memiliki jalan yang berbeda.

Dari sisi teknis, papar John, kedua pihak akan tetap bekerja sama. Ia mencontohkan kerja sama keduanya dalam sistem bernama Breakpad, yang digunakan untuk melaporkan crash pada aplikasi.

Dari sisi produk, kedua pihak menurut John telah bekerja sama untuk menerapkan teknologi anti-phishing (antipenipuan) dan antimalware (antiprogram berbahaya). Teknologi serupa, papar John, diterapkan pula pada Google Chrome. Dari sisi keuangan, lanjut John, kerja sama antara Firefox dan Google akan tetap berlanjut. Bahkan, kontrak yang seharusnya berakhir di 2008 telah diperpanjang hingga 2011.

Image

Sisi lain yang patut diperhatikan adalah Google Chrome memiliki basis kode yang terbuka alias Open Source. Tepatnya, Google memiliki landasan pada kode Webkit (Safari) dan Mozilla (Firefox).

Ini artinya pihak Mozilla pun mempunyai kesempatan menggunakan kode dari Google Chrome untuk memperbaiki Firefox yang juga Open Source. Jika melihat pada hal itu, bisa jadi keberhasilan Chrome sebagai Satria Piningit belum tentu terwujud dari dirinya sendiri.

Bisa saja Firefox akan menerapkan kemampuan Chrome untuk memperbaiki dirinya dan muncul sebagai pemenang dalam perang browser terbaru. Mengapa tidak?

(source : www.chip.co.id)

Read More......